Ruhut Sitompul vs UAS Semakin Memanas! Ustaz Abdul Somad Dikabarkan Telah Ditangkap Polisi? Benarkah!

 




JURNAL MEDAN - Perseteruan antara politikus PDIP Ruhut Sitompul dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) kian memanas.

Ruhut Sitompul dikabarkan telah berhasil meyeret UAS ke bui karena kasus penistaan agama, pasca meminta pertolongan pihak Kepolisian.

Kanal YouTube PENA ISTANA selaku pihak yang memberitakan itu mengatakan, jika Ruhut Sitompul mampu memberikan perintah kepada Kepolisian untuk menangkap UAS.

"BERITA HARI INI ~ MEMANAS !! RUHUT PERINTAHKAN POLRI PROSES HUKUM UAS," tulis judul video di kanal YouTube PENA ISTANA dikutip Jurnal Medan, Selasa, 31 Agustus 2021.

Yang mengejutkan, pada thumbnail foto video itu, terlihat sosok Ruhut Sitompul yang sedang menunjuk UAS.

Tak hanya itu, terlihat juga sosok Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan yang sedang menyaksikan perseteruan antara Ruhut dam UAS.

"TAK TERTOLONG...!!!! ABDUL SOMAD DALAM BAHAYA. ORANG DALAM ISTANA SKAKMAT PEMBELA PENISTA AGAMA," tulis narasi pada thumbnail foto video tersebut.

Video yang diposting pada 30 Agustus 2021 itu, sudah di tonton sebanhak 44.783 kali, sejak berita ini ditulis.

PENJELASAN

Dari penelusuran mendalam tim redaksi Jurnal Medan terhadap video itu, bisa dikatakan pemberitaan tersebut HOAKS dan terkesan menggiring opini.

1. Pada thumbnail foto video itu bisa terlihat jelas merupakan hasil rekayasa atau editan. Dan tidak murni seperti apa yang diberitakan pada judul video tersebut.

2. Dalam video itu juga tak menampilkan pernyataan resmi dari pihak Kepolisian, yang menegaskan telah menangkap UAS sesuai permintaan Ruhut Sitompul.

3. Fakta yang benar adalah Ruhut Sitompul hanya menyarankan kepada pihak kepolisian agar UAS ditangkap seperi Ustaz Yahya Waloni.

“Saya minta jangan hanya Yahya Waloni, tetapi yang lain-lain, termasuk Ustaz Abdul Somad,” kata Ruhut Sitompul kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Adapun masalah terkait UAS yang disinggung Ruhut Sitompul adalah terkait ceramah yang dianggap menghina salib

4. Fakta lainnya, dalam kasus itu UAS juga sudah memberikan klarifikasinya.

Dalam klarifikasinya di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi Jakarta pada Rabu, 21 Agustus 2019, UAS menyampaikan beberapa poin.

Pertama, ia mengungkapkan bahwa pernyataannya soal salib itu merupakan sebuah jawaban atas pertanyaan jemaah saat berceramah di Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru, Riau.

“Ceramah saya yang diviralkan itu adalah menjawab pertanyaan, bukan tema kajian, bukan inti permasalahan,” ungkap UAS.***

Deskripsi-Gambar
LihatTutupKomentar