Sama Seperti Muhammad Kace, UAS Dikabarkan Diciduk Bareskrim Polri Terkait Kasus Penistaan Agama! Benarkah?

JURNAL MEDAN - Berita mengejutkan datang dari Ustaz Abdul Somad (UAS). Dirinya dikabarkan telah diciduk Tim Siber Bareskrim Polri atas kasus penistaan agama, sama halnya dengan yang dilakukan oleh Muhammad Kace dan Ustaz Yahya Waloni.

Ditangkapnya UAS oleh Tim Siber Bareskrim Polri, disinyalir buntut pelaporan dari Habib Husin Alwi Shihab yang menyebut pria asal Riau itu telah melakukan ajaran yang murtad dalam Islam.

Informasi penangkapan UAS oleh Tim Siber Bareskrim Polri itu pertama kali dikabarkan oleh chanel YouTube PENA ISTANA, pada Kamis 26 Agustus 2021.

Pada thumbnail postingan foto videonya, PENA ISTANA, terlihat menampilkan sosok UAS yang sedang diperiksa pihak Kepolisian, dan siap dimasukan ke dalam penjara.

"MODDYAARR, DI PASTIKAN TAK TERTOLONG. KETUA TIM CYBER MERADANG, HINGGA NEKAT LAKUKAN INI," tulis kalimat pada thumbnail foto video milik Kanal YouTube PENA ISTANA dikutip Jurnal Medan, Jumat, 27 Agustus 2021.

Video berdurasi 10 menit 5 detik itu tentang UAS itu, sudah di tonton sebanyak 14.591 kali sejak berita ini ditulis.

"BERITA HARI INI~MENGEJUTKAN!!! ANCAMAN BAGI UAS, KETUA CYBER NAIK PITAM," tulis judul video di kanal YouTube PENA ISTANA.

Thumnail Postingan chanel YouTube PENA ISTANA yang menampilkan UAS sedang dikelilingi Polisi YouTube/PENA ISTANA

PENJELASAN

Dari penelusuran tim Redaksi Jurnal Medan terkait video itu, tak terdapat bukti kuat jika UAS telah ditangkap pihak Bareskrim Polri.

Bisa dikatakan pemberitaan dalam video di kanal YouTube PENA ISTANA itu adalah HOAKS atau menyesatkan.

1. Pada thumbnail foto video yang memperlihatkan UAS sedang diperiksa pihak Kepolisian, sangat terlihat jelas jika itu merupakan hasil editan atau di rekayasa secara berlebihan

2. Dalam video itu, juga tak memperlihatkan statemen pihak Kepolisian yang membuktikan, jika telah menangkap UAS.

3. Pada narasi video itu, paling banyak mengutip kalimat dari pemberitaan Habib Husin Alwi Shihab yang merasa kecewa dengan ceramah UAS.***