PortalJember.com - Pernikahan dalam Islam merupakan hal yang sakral dan termasuk sebagai ibadah.
Oleh sebab itu, tentu akan semakin baik jika ibadah seumur hidup ini diawali pula dengan sesuatu yang baik.
Salah satunya adalah mengenai mahar pernikahan. Berdasarkan Alquran dan hadist, mahar terbaik adalah yang paling ringan.
Rasulullah pernah bersabda:
"Sebaik-baik wanita ialah yang paling murah maharnya." - HR. Ahmad, ibnu Hibban, Hakim dan Baihaqi.
Lantas, apakah mahar pernikahan terbaik dalam Islam? Bagaimana hukumnya memberikan seperangkat alat sholat sebagai mahar pernikahan?
Ustadz Abdul Somad (UAS) pernah membahas hal ini dalam salah satu ceramahnya.
Dikutip PortalJember.com dari kanal YouTube Hidayah Alfarizi dalam video berjudul tentang mahar pernikajan yang diunggah pada 11 November 2018, seorang jemaah menanyakan perihal mahar.
"Ustadz, berapa kami boleh melamar dan mengkhitbah akhwat? Haruskah kami bergelimang harta terlebih dulu baru bisa membahagiakan si dia?" tanya seorang jemaah.
Menjawab ini, UAS pun mengungkap tentang gurunya yang meminang sang istri dengan mengajarkan Alquran.
"Guru mengaji saya, true story, kisah nyata, orangnya masih hidup, juara musabaqoh tilawatil Quran hafidz, dia pinang Ibu Nyai itu dengan mahar mengajarkan Alquran," tutur UAS menjawab.
Menurut UAS, mahar tersebut adalah mahar yang paling indah dalam sebuah pernikahan.
UAS juga menjelaskan jika mahar pernikahan yang diberikan berupa emas atau alat seperangkat alat sholat.
"Kalau kau nikah dengan emas, emas akan terjual. Kau nikah dengan seperangkat alat sholat, maka 2 tahun lapuk," jelasnya.
Itulah mahar pernikahan terbaik menurut Ustadz Abdul Somad. Menurut UAS bukan emas atau seperangkat alat sholat, tapi mengajarkan bacaan atau hafalan Alquran.
Semoga bermanfaat.***

