Ustadz Solmed terlibat cekcok dengan panitia pengajian di daerah Garut, Jawa Barat. Suami April Jasmine itu kesal lantaran uang rokok dagangannya tidak dibayar pihak panitia.
Permasalahan itu bermula ketika Ustadz Solmed disebut menyalahi perjanjian karena tak hadir di acara pengajian. Namun faktanya, Ustadz Solmed berhalangan hadir karena ada longsor di jalan akses menuju lokasi pengajian.
Ustadz Solmed pun tak segan lapor polisi jika pihak panitia terutama Ustadz Suwarna belum membayar sepeser pun rokok yang dibelinya. Ia siap melaporkan pihak Suwarna dengan pasal pencurian.
"Rokok saya aja belum dibayar sama mereka, mereka beli. Hayo gimana itu apa mau dikasusin pencurian juga?" ujar Ustadz Solmed, Selasa (28/9).
Ustadz Solmed tak akan mempermasalahkan jika rokok yang dibelinya hanya satua atau dua kotak. Namun, pihak panitia pengajian justru meminta rokok dalam jumlah cukup banyak. Jika tidak dibayar, sudah jelas Ustadz Solmed mengalami rugi.
Mereka pesan rokok lewat Pak Warna itu puluhan slop rokok sekitar 25 slop sampai sekarang belum dibayar, apa mau saya tuntut pencurian dan penggelapan?" tuturnya lagi.
Diketahui, Ustadz Solmed memang sedang menjalankan bisnis rokok sehat. Rokok itu dibeli oleh pihak panitia bersamaan dengan undangan ceramah. Namun entah mengapa, pihak panitia melalui Ustadz Suwarna menuding adanya pelanggaran kerjasama.
Belum lagi, uang pembayaran rokok belum diterima juga oleh Ustadz Solmed. "Sekalian acara tapi nggak dibayar gimana? Kalau saya dikasih bayaran itu hak saya, tapi kalau beli belum bayar gimana?" lanjutnya.
Ustadz Solmed selama ini memilih diam karena masih berusaha sabar. Namun, ia siap mengambil jalur hukum jika pihak panita melaporkannya. "Saya selama ini diam tuh karena sabar, kalau dia pikir sabar itu patut ditindas, salah mereka," tegas Ustadz Solmed.
Mungkin Ustadz Solmed tidak akan sekesal ini jika pihak panitia tidak menuduhnya yang macam-macam. Karena menurut Ustadz Solmed hal ini bisa diselesaikan secara baik-baik jika pihak panitia bersedia.

