Tak Bisa Lupain Mantan, Pria Ini Batalkan Pernikahan 4 Hari Sebelum Pesta, si Wanita Lakukan Ini

 


TRIBUN-MEDAN.com – Seorang calon pengantin pria ngotot ingin kembali ke mantan pacarnya tepat sebelum pernikahan.

Sang calon pengantin wanita pun melakukan tindakan yang mengejutkan publik.

Ketika pernikahan hanya tinggal 4 hari lagi, pengantin pria tiba-tiba menyesali keputusannya dan ingin kembali ke cinta yang lama.

Dia pun mengajukan pembatalan pernikahan.

Peristiwa ini terjadi di China.

Pada Januari 2016, pria bermarga Wang dan gadis bermarga Huang dari Shanghai, China mengenal satu sama lain melalui perjodohan teman.

Keduanya pun dengan cepat mengakui bahwa mereka saling jatuh cinta dan menjalin hubungan.

Keduanya bertunangan pada Oktober 2017 dan berencana menikah pada 5 Oktober 2018. 

Semua persiapan sudah selesai, tinggal menunggu hari di mana pasangan ini berjalan beriringan menuju upacara.

Namun, hanya 4 hari sebelum pernikahan, si calon pengantin pria tiba-tiba mengumumkan pembatalan.

Alasannya karena dia belum melupakan mantan kekasihnya, sehingga si calon pengantin wanita tidak bisa melakukan apa pun.

Ilustrasi pernikahan. (LoveThisPic)

Wang mengaku dirinya masih merindukan mantan pacarnya.

"Aku masih merindukan mantan pacarku. Aku ingin menebus kesalahan padanya." Katanya.

Untuk memberikan kompensasi mental dan fisik bagi Huang setelah pengakuannya, Wang pun menawarkan uang ganti rugi sebesar 500.000 Yuan (setara Rp 1,1 miliar) untuk wanita itu.

Dia pun berjanji akan menyelesaikan jumlah tersebut sebelum akhir 2018.

Atas permintaan tunangannya, pengantin wanita mau tidak mau kaget dan merasa kecewa.

Namun, dia mengerti bahwa pernikahan adalah sesuatu yang tidak bisa dipaksakan.

Jika terus berlanjut, itu tidak bisa membahagiakan.

Karena itu dia tidak tahu harus berbuat apa selain menerima kenyataan.

Beberapa hari kemudian, Wang dan kerabat serta teman-temannya pergi ke rumah Huang untuk berunding. 

Untuk mengakhiri insiden dengan damai, Wang setuju untuk menulis surat perjanjian untuk Huang.

Dalam surat itu dengan jelas menyatakan alasan dan jumlah yang akan Wang gantikan.

Namun, meskipun mengatakan semuanya dengan jelas dan memiliki dokumen sebagai bukti, Wang ternyata mengingkari perjanjian tersebut.

Dia menolak membayar uang ganti rugi kepada Huang seperti yang dia janjikan.


Huang pun dengan tegas mengajukan gugatan di pengadilan kota untuk mengklarifikasi masalah ini.

Di persidangan, pengadilan menemukan bahwa Wang dan Huang telah memutuskan untuk menikah dan rencana ini telah disiapkan setahun yang lalu. 

Namun, keluarga mempelai pria secara sepihak menuntut pembatalan pernikahan hanya 4 hari sebelum pernikahan.

Sehingga pengadilan menyimpulkan bahwa Wang harus memberi kompensasi kepada Huang sebesar 80.000 Yuan atau sebesar Rp 178 juta.

Deskripsi-Gambar
LihatTutupKomentar