KLIKANGGARAN -- Tanda pagar ( #) ‘Siskaeee Bukan Muslim’ kini menjadi trending topik di media sosial Twitter pagi ini dengan sudah lebih dari 3 ribu kali dicuitkan.
Awalnya adalah dari penampilan Siskaeee atau yang bernama asli Fransiska Candra Novitasa (23) saat yang berjilbab saat diperiksa Polda DIY beberapa waktu lalu, yang kemudian dianggap melecehkan Islam karena pada sebuah foto lain terdapat Siskaeee sedang mengenakan kalung bertanda salib.
Di pihak lain, ada pula yang mengunggah foto KTP Siskaeee yang di dalamnya terdapat keterangan bahwa Fransiska Candra, nama asli Siskaeee beragama Islam.
“Terkait dengan tagar #SiskaeeeBukanMuslim Orang pakai salib atau Orang pakai hijab semua orang bisa pakai, bisa dikarang Kalau Agama di KTP apa iya bisa dikarang ? Mari gunakan logika dan akal sehat,” tulis akun Twitter @KadrunRadikal sembari menyertakan foto KTP atas nama Fransiska Candra.
Seperti diketahui bahwa dalam beberapa kesempatan, pemeriksaan dan penggeledahan di kamar kosnya, Siskaeee tampil dengan jilbab warna hitam.
Selain itu, Siskaeee saat diamankan di Stasiun Kota Bandung, Sabtu (4/12), pemilik nama Fransiska Candra N itu tampil tanpa mengenakan jilbab. Warganet kemudian mempertanyakan keyakinan Siskaeee dan meminta polisi agar tidak main-main dengan identitas.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto saat dimintai konfirmasi terkait tagar tersebut mengatakan jika Siskaeee muslim.
"Saya kemarin sempat tanya yang bersangkutan, 'apakah kamu muslim?'. Dia (Siskaeee) jawab iya. Ketika saya tanya apakah salatmu tertib, dia jawab tidak, tapi masih salat," kata Kombes Yuliyanto kepada wartawan, Rabu (7/12/2021).
Kemudian Kombes Yuliyanto juga memastikan keterangan dari Siskaeee itu dengan mengecek KTP tersangka, dan diketahui jika dalam KTP itu tertulis agama Islam dan di kartu identitas itu foto Siskaeee juga menggunakan jilbab.
"KTP nya Islam. Foto KTP yang bersangkutan juga pakai jilbab," ugkapnya.
Perihal perbedaan penampilan Siskaeee saat diamankan di Bandung dan saat pemeriksaan, Kombes Yuliyanto menegaskan hal itu karena permintaan dari Siskaeee sendiri yang kemudian dikabulkan oleh Polisi.
Diberitakan sebelumnya Siskaeee membuat geger setelah video aksi tak senonohnya viral di media sosial Twitter. Video berdurasi 1 menit 23 detik itu diunggah salah satu akun Twitter akhir November 2021.
Polisi turun tangan melakukan pengusutan terkait aksi tak senonoh tersebut. Hingga akhirnya pelaku mengerucut ke sosok perempuan yang dikenal dengan nama Siskaeee.
Kemudian pihak kepolisian langsung memburu dan memasukkan Siskaeee dalam daftar pencarian orang (DPO).
Tidak lama setelah itu Siskaeee berhasil ditangkap tim gabungan di salah satu stasiun di Bandung, Sabtu (4/12).
Pada Minggu (5/12), Siskaeee dibawa ke Yogyakarta. Polda DIY kemudian menetapkan Siskaeee sebagai tersangka kasus pornografi. Selain itu polisi juga telah menggeledah kamar kos Siskaeee di Sleman.***
